Terbaru! Peramal India Sebut Kiamat Akan Terjadi 10 Agustus, Bukan 29 Juni

brentjonesonline.com, Terbaru Peramal India Sebut Kiamat Akan Terjadi 10 Agustus Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan, seorang peramal terkenal dari India mengumumkan bahwa kiamat akan terjadi pada 10 Agustus 2024, bukan pada 29 Juni seperti yang sebelumnya ia prediksi. Keputusan ini segera menarik perhatian banyak pihak, baik dari pengikut setianya maupun masyarakat umum yang skeptis.

Profil Peramal

Profil Peramal India Sebut Kiamat Akan Terjadi 10 Agustus

Peramal tersebut, yang dikenal dengan nama Swami Rajesh, telah lama terkenal di India dan beberapa negara lainnya karena ramalannya yang kontroversial dan sering kali mendetail. Swami Rajesh mengklaim memiliki kemampuan spiritual dan penglihatan luar biasa yang memungkinkannya melihat peristiwa besar yang akan datang. Ramalannya mencakup berbagai kejadian, mulai dari bencana alam hingga perubahan politik, beberapa di antaranya diklaim akurat oleh para pengikutnya.

Prediksi Awal Kiamat

Pada awal tahun ini, Swami Rajesh membuat prediksi yang menghebohkan bahwa kiamat akan terjadi pada 29 Juni 2024. Menurutnya, tanda-tanda alam dan perubahan kosmik yang diamati selama beberapa tahun terakhir mengarah pada tanggal tersebut. Ramalan ini mendapat perhatian besar dari media lokal dan internasional, serta menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengikutnya dan masyarakat luas.

Namun, hingga akhir bulan Juni, tidak ada tanda-tanda yang mendukung prediksi tersebut. Ketika tanggal 29 Juni berlalu tanpa kejadian apokaliptik, banyak orang mulai mempertanyakan kredibilitas Swami Rajesh dan kemampuannya sebagai seorang peramal.

Alasan Perubahan Prediksi

Pada awal Juli 2024, Swami Rajesh mengeluarkan pernyataan resmi yang mengundurkan tanggal prediksi kiamat menjadi 10 Agustus 2024. Ia menjelaskan bahwa setelah meditasi mendalam dan analisis lebih lanjut terhadap tanda-tanda alam dan kosmik, ia menemukan kesalahan dalam interpretasinya sebelumnya. Swami Rajesh menyebut bahwa beberapa peristiwa yang seharusnya menjadi pertanda belum sepenuhnya terjadi, sehingga kiamat tidak mungkin terjadi pada 29 Juni.

Lihat Juga  Pernikahan Ari Lasso Berakhir, Resmi Cerai

Menurutnya, tanda-tanda baru yang ia amati menunjukkan bahwa 10 Agustus adalah tanggal yang benar. Swami Rajesh meminta maaf kepada para pengikutnya atas kesalahan tersebut dan berharap mereka tetap waspada serta mempersiapkan diri untuk kemungkinan kiamat di masa depan.

Reaksi Masyarakat  Tentang Prediksi Kiamat

Perubahan prediksi kiamat ini memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Pengikut setia Swami Rajesh cenderung menerima penjelasannya dan tetap percaya pada kemampuannya. Mereka menganggap bahwa kesalahan dalam prediksi adalah hal yang manusiawi dan masih mempercayai visinya tentang masa depan.

Namun, banyak pula yang merasa skeptis dan menganggap perubahan ini sebagai upaya untuk mempertahankan popularitas dan pengaruhnya. Kritikus menyatakan bahwa Swami Rajesh seharusnya lebih berhati-hati dalam membuat prediksi yang dapat menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran di masyarakat.

Kesimpulan

Prediksi kiamat selalu menjadi topik yang menarik dan kontroversial. Swami Rajesh, peramal terkenal dari India, mengubah prediksinya tentang kiamat dari 29 Juni menjadi 10 Agustus 2024. Meskipun mendapat berbagai reaksi dari masyarakat, ia tetap yakin bahwa kiamat akan terjadi pada tanggal baru tersebut.

Dalam menyikapi prediksi semacam ini, kita semua perlu bersikap bijaksana dan kritis. Terlepas dari ramalan yang ada, yang paling penting adalah menjalani hidup dengan penuh rasa tanggung jawab, cinta kasih, dan terus berusaha membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.